Tadi pagi gw ngembaliin formulir LKMM (Latihan Keterampilan Manajerial Mahasiswa) tingkat dasar ke panitia LKMM dasar FKG Unpad 2009. ada satu pertanyaan di formulir tersebut yang juga sering gw hadapi di berbagai formulir lain tapi hampir selalu ga bisa gw jawab dengan baik. jauh lebih rumit pertanyaan2 berikutnya seperti : apa yang kamu lakukan sebagai presiden BEM kalau diintervensi dekanat? apakah makna kepemimpinan menurut kamu? dll. Tapi pertanyaan yang satu ini memang beda. apa itu? cuma pertanyaan simpel, simpel banget malah.
Pertanyaannya kaya gini doang: Sebutkan karakter diri anda!
heumm... very-very simple.. tapi gw ga pernah bisa jawab pertanyaan ini dengan sekali pikir, dengan sekali tulis, dengan sekali tebas. sejak ikut Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di SMP dan SMA, bahkan gw pernah ikut LDKS tingkat Kabupaten Tangerang sebagai salah satu dari 2 perwakilan sekolah gw, gw ga pernah ngerti apa yang jadi karakter gw?
sebenernya gampang aja sih.. gw bisa tinggal tulis semua karakter gw yang ada di aplikasi iDescribe di facebook gw atau minta pendapat dari temen2 deket gw.
Dan bukan berarti juga gw ga ngerti tentang mengenal diri. Insya 4W1 gw NGERTI BANGET... Gw mulai mempelajari psikologi populer secara otodidak dari SMP. Dari sekedar mengenali pola pikir quantum learning, personality plus, sampe membaca tulisan tangan. Dari ensiklopedi populer sampe kokologi, danberbagai macam buku2 lainnya yang gw udah kuasai semuanya..
so, what's the problem??
mungkin..masalahnya adalah..
kalo semua orang bisa jawab pertanyaan ini dengan mudah, buat apa ini ditanyakan secara personal di tiap formulir pribadi? kenapa ga ditanyain rame2 aja setelah semua peserta kumpul?
suara lain : ya kan jawabannya beda2, bu...
Yap! BEDA.. itulah mungkin yang diharapkan dari tiap pengisi pertanyaan ini. tiap peserta menyebutkan karakternya yang BEDA sehingga tiap orang punya ciri masing2 dan punya peran masing2 dengan keunggulan dan kelebihannya.
so, apa karakter gw yang beda? ini yang selalu sulit untuk dijawab. karena dunia gw di tiap pelatihan seperti ini adalah dunia2 yang berbeda. karakter-karakter yang gw liat beda di SMP, blom tentu jadi karakter yang juga beda di SMA ataupun kuliah. itulah kenapa gw selalu mikir kalo pertanyaan ini susah. kalo pertanyaan semacem "apakah kepemimpinan ideal menurut kamu?" atau "kalau kamu jadi presiden BEM dan diintervensi dekanat,apa yang kamu lakukan?" sih sebenernya ga sesulit ini nentuin jawabannya. soalnya kita cuma perlu melihat ke dalam diri kita aja.. apa jawaban yang menurut kita paling benar? apa yang terpikir paling ideal di otak kita? that's it! asal ngerti dan kenal situasinya, ini adalah pertanyaan mudah.
tapi pertanyaan tentang karakter?? ini adalah pertanyaan yang bikin kita harus ngeliat ke dalam diri dan ke luar diri di lingkungan sekitar. ga cuma melihat apa yang menjadi jati diri kita tapi juga apa yang dibutuhkan sebagai sesuatu yang BEDA dari lingkungan di mana kita berada. jadi harus ada dua kali wawasan diri yang hadir untuk menjawab pertanyaan simpel nan "menonjok" ini. berat juga ya...
tapi, dipikir-pikir.. justru itulah sensasinya.. semakin berat, semakin menantang buat dikerjain. hidup tanpa tantangan cuma ibarat sop tanpa garam. gw harus lebih sigap memperluas wawasan gw ke dalam dan ke luar diri gw sendiri. ga melulu memperluas kecerdasan menjawab masalah2 sulit aja. manusia emang BUTUH wawasan diri yang MENYELURUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar