"Dear All....
Saya bisa memahami dilematisnya graha ttg rokok, sama seperti pemerintah yang jg dilematis ttg ini.
Soal model advokasi adalah pilihan dan pilihan itu bisa debatable. Silakan saja kawan2 memilih, ingin via a vis dengan kapitalis atau tidak.
Tapi faktanya disini, kapitlais yang diwakili industri rokok memang cukup kuat melakukan loby, tulisan saya itu adalah gambaran deskriptif. Regulasi rokok adalah contoh lugas pertarungan kepentingan. ANtara public health berhadapan dengan industri. Pasti teman2 sempet nonton fllm yang dibintangi robert de niro (betul ya) atau film yg menceritakan karyawan yang kerja sbg juru bicara di industri rokok. Itulah faktanya, termasuk disini.
Persoalan kapitalis rokok ini, sebenarnya analog dengan isu dominasi virus oleh barat yang gencar disuarakan Menkes saat ini. Dalam tulisannya, kartono muhammad menyindir menkes, kalo menkes saja berani menggugat WHO yg lebih banyak menyuarakan kaum kapitalis industri farmasi. Mestinya thd masalah rokok juga harus berani.
Sebagai mahasiswa yang punya idealis, layaknya bergerak pada jalur tidak terkait kepentingan. Mungkin ini beda dgn situasi graha sekarang yang banyak teman di industri rokok.
Soal petani, ndak perlu kita vis avis, yg perlu kita lakukan adalah mempush pemerintah dalam melakukan upaya diversifikasi dll, yang sepenuhnya sudah diatur dalam PP tersebut. Khan masalahnya hal itu tidak ada implemntasi. Apakah bisa ? kenapa tidak !!
Diatas itu semua, saya sepakat dengan arah isu rokok ini lebih diarahkan bagaimana ada policy yang mengarah pada keseimbangan informasi ttg rokok, pemenuhan hak masyarakat bebas asap rokok. Di banyak negara, iklan media luar yang mengcounter iklan rokok baynak dilakukan. Disini ?? Itu aja sulit... karena apa ? karena pemerintahnya masih takluk dengan industri rokok....... ."
"best regard
--rpg--"
surat di atas adalah e-mail balasan di milis Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) untuk press release dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) tentang aksi hari dunia tanpa tembakau. gw lagi melakukan rutinitas pagi gw kaya biasanya.. dan ngecek berbagai milis, forum dan grup yang gw ikutin via wireless. pas gw baca e-mail yang satu ini, "wow!" it really gets into my mind. ini adalah hal yang biasa gw pikirin tapi ga pernah sampe untuk dikatakan. kalo di facebook : like this!
