Jumat, 21 Desember 2012

status FB drg. Bremmy (staf pengajar mikrobiologi FKG Unpad)

Ada 4 tingkat ilmu kedokteran.

1. Classically medicine.
ilmu kedokteran klasik, cirinya yaitu adanya pembagian bidang keilmuan/spesialisasi.
ada dokter mata, tht, obgyn dll.
pemakaian satu macam obat utk semua pasien. pasiennya tinggi, besar atau pendek, kecil, pasiennya org afrika atau orang cina, obatnya sama dan dosisnya tetap sama. misalnya panadol 500mg.
setiap manusia membutuhkan protein dan lemak yang sama.

2. Genetic medicine, melihat manusia secara keseluruhan. cirinya targeting theraphy dan nutrisi yaitu pharmacogenomic dan nutrigenomic. pharmacogenomic menciptakan obat secara tailor made bukan fabricated made. obat dibuat khusus per individu. Stem cell termasuk dalam kelompok ini.
Nutrigenomic, kebutuhan protein tiap individu berbeda dalam hal asam amino nya. penderita autis tdk bisa diberi asam amino dari gluten. penderita diabetes kekurangan asam amino glisin dan lisin.
penderita obesitas memerlukan asam lemak yang berbeda dengan orang normal.

3. Mitochondrial medicine, ilmu yang mempelajari fungsi mitochondria pada sel. dari ilmu ini kita dapat mengetahui bahwa nabi Adam AS ternyata orang afrika.
Diabetes mellitus termasuk dalam penyakit gangguan mitochondria, sehingga dengan terapi yang saat ini diberikan tidak akan mengalami kesembuhan total hanya menurunkan angka gula dalam darah.

4. Revolutionary medicine, ilmu yang mempelajari mengenai aliran energi yang dihasilkan oleh mitochondria.

Dimana sekarang kita berada?