Saudaraku,
Jika kau merasakan sesuatu pada seorang muslimah, itu adalah anugerah
Namun jika kamu benar-benar tulus padanya,
Tentu kau akan biarkan dia memilih yang terbaik untuk hidupnya
Doa-doamu memang menjadikan cintamu berada hanya di bawah kekuasaan Sang Rabb
Namun janganlah engkau mengikatnya dalam doa-doamu jika kau masih belum yakin
Sungguh, mintalah padaNya agar Dia menghadirkan yang terbaik dalam hidupmu
Bukannya hanya sekedar meminta muslimah taat itu menjadi bagian hidupmu
Jangan pula engkau mengikatnya dalam doa-doamu
Jika kau hanya ingin bermain hati
Sedangkan yang kau pinta adalah tumbuhnya suatu perasaan mendalam di hati mulianya
Sesungguhnya Dia bukan dzat yang menolak permintaan hambaNya
Saudaraku,
Sadarkah kau bahwa dengan lantunan permohonanmu,
Dengan menyebut-nyebut tentang keseluruhan dirinya dalam kata-katamu,
Itu membunuhnya perlahan?
Kau halangi bidadari surga itu dari jalan hidup terbaiknya
Kau buat ia merasa berdosa karena terus memikirkanmu
Sementara kau sendiri tiada maksud selain menginginkannya
Padahal ia sudah hampir yakin kaulah yang terbaik baginya
Hanya karena kau meminta padaNya dan Dia berikan keinginanmu
Dan itu bukan cinta, Saudaraku.
Muslim seperti dirimu bukanlah yang pantas menerima kesetiaan dan pengabdian
dari bidadari surga seperti dirinya.
Jika kau bersikeras membunuhnya perlahan seperti ini,
Biarlah aku yang akan memohon padaNya
Agar Dia yang membunuhmu perlahan...